Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9)
Salah satu kegiatan yang paling tidak kita sukai adalah menunggu, termasuk ketika kita harus menunggu jawaban sebuah doa. Ketika dalam masa penantian, ada 3 hal yang dapat kita lakukan yaitu :
- Mengingat semua pekerjaanNya dalam hidup kita.
Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. (Mazmur 77:12)
Ingatlah semua yang pernah Tuhan lakukan, segala yang Dia sediakan, dan ingatlah bagaimana Dia mengerjakan banyak hal ajaib dalam perjalanan hidup kita. Semua itu akan menguatkan kita untuk tetap percaya dan yakin akan kuasa kasih Tuhan. Tetapi ini bukan berarti bahwa kita dapat “menuntut” atau mendikte Tuhan untuk menjawab doa kita dengan cara yang selalu sama. Misalnya : Dulu kita pernah sakit dan disembuhkan tanpa minum obat apapun – kemudian saat ini kita sakit dan tidak mau berobat karena minta Tuhan sembuhkan dengan cara yang sama seperti dulu. - Mendedikasikan kembali hidup kita pada Tuhan.
GOD does something in you, before HE does something for you. Ketika Tuhan membuat kita menunggu, mungkin Dia ingin kita berbenah diri dan memperbaiki hal-hal yang kurang baik. Karena Tuhan tidak pernah bekerja satu arah – saat Dia mempersiapkan berkat, Dia juga ingin kita bersiap untuk menerima berkat itu. Mungkin Dia ingin kita belajar bersabar, lebih bergantung kepadaNya atau mungkin Dia ingin menunjukkan kesetiaanNya dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Untuk itu, don’t waste your waiting time! Gunakan masa penantian ini untuk fokus mendekatkan diri kepadaNya. Dia adalah sumber damai yang sejati dan bersama Dia, kita bisa menunggu dalam damai. - Menemukan kelegaan dari Tuhan
Ketika kita dalam kebimbangan atau kekuatiran, kita bisa selalu berseru kepada Tuhan. Dia akan memberikan kelegaan dan kekuatan yang baru. Dia selalu menyediakan damai sejahtera ketika kita datang dan meminta kepadaNya. When God seems silent, it doesn’t mean He’s absent. God’s delay is not God’s denial. While you are waiting, God is working. Dia mendengar semua seruan dan mengerti setiap kebutuhan kita.
Bila kita sedang menanti jawaban doa, sebenarnya bukan kita saja yang sedang menunggu. Dia juga sedang menunggu kita untuk siap menerima janjiNya. Whatever your prayer is, always trust His character, His nature, and His goodness. Ketika kita menunggu, kita tetap percaya bahwa Dia sanggup, Dia akan bekerja dan sekalipun Dia tidak mengabulkan, kita tetap percaya kepadaNya – bahwa rencanaNya itu pasti yang terbaik untuk kita. Let Your will be done, on earth as it is in heaven! (HA)