Wow …………. Pelayanan ………… dengarnya saja kita serasa alergi. Tidak terpikir oleh kita untuk melakukannya. Yang terpikirkan oleh kita adalah banyak pengorbanan untuk melakukan pelayanan tersebut, karena kita perlu berkorban tenaga, waktu, kesenangan dan perasaan. Saat kita diminta untuk melakukan pelayanan, biasanya respon kita secara otomatis selalu akan menjawab maaf saya belum pantas dan layak, saya tidak memiliki kemampuan, belum waktunya saya melakukan pelayanan, saya tidak ada waktu dan berbagai macam alasan yang ada. Rendah hati juga sangat diperlukan dalam pelayanan. Dengan ikut terlibat dalam pelayanan, kita belajar lebih rendah hati menghadapi orang lain.
Dalam kehidupanan ini, jika kita ingin sukses, ingin keluarga yang harmonis atau ingin mimpi kita menjadi nyata, semua perlu pengorbanan. Dalam pelayanan pun kita perlu pengorbanan, kita perlu berkorban waktu, tenaga, kesenangan dan perasaan. Pengorbanan adalah proses membentuk kita untuk menjadi lebih baik. Dengan ikut terlibat dalam pelayanan, kita belajar lebih rendah hati menghadapi orang lain. Jadi jangan takut untuk berkorban. Pelayanan perlu pengorbanan dan pelayanan bukan beban. Perlu diingat, Tuhan tidak memanggil kita karena kemampuan kita, Tuhan yang akan memampukan kita. Kita dipanggil untuk melayani, namun bukan hanya melayani tapi bertanggung jawab dengan pelayanan yang kita lakukan.
Masalahnya adalah apakah kita MAU atau TIDAK melakukan pelayanan. Jadi persepsi pelayanan tergantung POLA PIKIR kita saja mau melakukan pelayanan atau tidak?
1 Petrus 4:10 :
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Pelayanan adalah perwujudan kasih, tidak ada pelayanan tanpa kasih dan tidak mungkin mengasihi tanpa pelayanan. Kita melayani melalui segala kemampuan, talenta, karunia, kepribadian dan pengalaman yang telah Tuhan anugerahkan pada kita. Pelayanan adalah cara Tuhan membentuk kita untuk menjadi lebih baik. Dalam kehidupan ini, kita semua tidak dapat selalu melakukan hal besar, tetapi kita semua dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. Selagi ada waktu dan kesempatan, mari kita melayani dengan hati. Dengan ikut terlibat dalam pelayanan, kita belajar lebih rendah hati menghadapi orang lain. Semoga Tuhan memberkati dan menguatkan kita untuk setia terhadap pelayanan yang Tuhan percayakan karena pelayanan adalah anugerah Tuhan.
PELAYANAN BUKAN BEBAN
PELAYANAN ADALAH ANUGERAH (MC)