Diam dan Dengarkan!

Di dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita akan menemukan kesulitan dalam hidup. Entah kesulitan yang kecilmaupun kesulitan yang besar. Apalagi dalam masa pandemi ini, banyak sekali yang kehilangan keluarga, kehilangan pekerjaan, kehilangan usaha dan lain sebagainya. Seringkali kita tanpa sadar bersungut-sungut, berteriak, protes bahkan marah kepada Tuhan, mengapa memberikan kesulitan ini kepada kita. Kita menginginkan jawaban berupa jalan keluar serta penyelesaian secepat mungkin atas kesulitan yang kita hadapi. 

Ketika kita tidak mendapatkan jawaban itu, kita berpikir bahwa Tuhan tidak mau mendengar atau Ia sedang menghukum kita. Tahukah kita bahwa seringkali Tuhan diam atau kadang berbicara dengan suara yang sangat lembut bahkan berbisik, supaya kita mau mengambil waktu untuk datang dan mendekat kepadaNya. Di saat seperti itulah kita dapat mendengar suaraNya dengan jelas.

Filipi 4:6-7 disebutkan:
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Apakah  saat ini kita termasuk orang orang yang sedang berteriak-teriak kepada Tuhan atau bahkan marah karena seolah-olah Tuhan tidak mendengarkan seruan kita? Sungut-sungut dan kekalutan tidak akan mendatangkan jalan penyelesaian. Hanya satu yang perlu kita lakukan yaitu hampirilah Tuhan, dengan cara duduk diam untuk mendengarkan Dia. Tinggalkan sejenak kesibukan dan masalah-masalah yang membuat kita merasa lelah, karena Tuhan rindu untuk berbicara kepada kita secara intim sebagai seorang Bapa kepada anakNya. Marilah kita mengambil sikap berserah bukan menyerah, dan kita yakini Tuhan akan memberikan jawaban sesuai dengan kehendakNya karena itulah yang terbaik untuk kita. 

Salam sehat dan tetap semangat. (EL)