Biasanya bila kita menyebutkan kata “WARISAN” yang terlintas dalam benak kita adalah banyak uang ditabungan, tanah, rumah atau kendaraan, yang mana kadang kala dapat juga membuat konflik dalam berelasi dengan sesama. Akan tetapi hari ini kita mau mengingat kembali akan WARISAN yang telah Allah berikan kepada kita sebagai murid-murid-Nya, yaitu “WARISAN ROHANI DAN WARISAN EKOLOGI”.
WARISAN ROHANI adalah damai sejahtera, yang hanya dapat terwujud bila manusia hidup mengandalkan Tuhan. Bila manusia hidup hanya mengandalkan kekuatan dirinya sendiri seperti yang telah dilakukan oleh Adam dan Hawa, di mana mereka ingin lepas dari kekuatan Allah maka manusia kehilangan damai sejatera, mereka hidup di luar Kasih Tuhan.
Warisan yang diberikan dunia sifatnya sementara, tak jarang juga membuat manusia menjadi gelisah dan susah, bertolak belakang dengan warisan damai sejahtera, yang membuat manusia hidup dalam kedamaian. Bagaiman ya caranya agar kita bisa mengalami damai sejahtera itu.
Sederhananya damai sejahtera di alami saat Allah tinggal dan dekat dengan manusia, saat manusia mengandalkan kekuatan Allah. Damai sejahtera adalah buah hubungan baik antara manusia dengan Allah, buah kasih kepada Allah dan sesama dan diri sendiri sehingga kita saling menjaga dan membela sesama.
Damai sejahtera diwariskan Yesus juga melalui perayaan Ekaristi. Yesus yang setelah-Nya bangkit, menghembuskan damai sejahtera kepada murid-murid-Nya, yang mengubah murid menjadi begitu bersemangat dalam mewartakan kabar gembira di mana-mana, meneruskan warisan Rohani Yesus hingga sampai kepada kita saat ini. Dengan merayakan Ekaristi kitapun meneruskan warisan Rohani Yesus kepada penerus dan keturunan kita, maka setelah merayakan Ekaristi kita bersemangat untuk mewartakan kabar gembira, kabar Sukacita akan Kasih ALLAH.
WARISAN EKOLOGI adalah bumi dengan segala isinya, maka kitapun berkewajiban menjaga warisan ini agar dapat dinikmati oleh penerus dan keturunan kita.
Semua orang mendapatkan warisan dan memberikan warisan, entah apapun itu bentuknya. Warisan yang baik dan benar adalah berkat yang kita terima dengan kerendahan hati, dan berterimakasih kepada mereka yang telah mendahului kita, yang hidup sebelum kita, karena kita tidak dapat hidup seperti saat ini tanpa mereka.
Mungkin warisan yang kita terima bukanlah harta dan tahta, tapi MAKNA dan CINTA yang menjadi kekuatan hidup kita sekarang ini, warisan apa yang hendak kita berikan kepada generasi berikutnya??? Membuat generasi berikut mengalami DAMAI SEJAHTERA dan RUKUN?
Jika Damai Sejahtera dari Yesus yang kita wariskan, memiliki harta atau tidak (duniawi) anak cucu akan hidup BAIK, BENAR, SANTUN dan KUDUS.
Kata kunci untuk mengakses Damai Sejahtera adalah KASIH…. (ATLT)