Selama kurang lebih dua tahun, seluruh dunia di landa oleh wabah covid 19. Wabah mematikan ini melanda di seluruh belahan dunia tak terkecuali juga negara kita Indonesia mengalami dampak yang luar biasa.Jutaan nyawa manusia melayang,jutaan orang kehilangan keluarga.
Di samping itu, jutaan orang kehilangan pekerjaan dan perekonomian dunia menjadi lumpuh.
Pergerakan manusia dibatasi untuk menghentikan laju merebaknya virus yang mematikan ini.
Nyali manusia dibuatnya menciut; yang ada hanya ketakutan, kecemasan, ketidakberdayaan bahkan banyak kehilangan harapan.
Tidak ada nyanyian kebahagiaan, yang ada hanyalah ratapan duka.
Kita mungkin selalu bertanya,dimanakah Tuhan saat virus mematikan ini merenggut jutaan nyawa manusia?
Dimanakah Tuhan ketika semua doa dilambungkan dari atas muka bumi, namun semua doa itu sia-sia?
Di atas semuanya itu, mungkin kita boleh belajar dari Kisah Ayub yang luar biasa itu. Bahwa semua kejadian dalam hidup ini terjadi atas ijin Tuhan supaya kita mampu seperti Ayub yang walaupun Ayub kehilangan anak-anaknya serta harta kekayaannya namun IMAN dan kepercayaannya kepada Tuhan sungguh tidak tergoyahkan.
Terbukti di Ayub 2:9-10
demikian:maka berkatalah isterinya kepadanya “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” Tetapi jawab Ayub kepadanya:”Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah,tetapi tidak menerima yang buruk?”
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan mulutnya.
Dari keseluruhan bacaan kitab Ayub bab 1 dan 2 bahwa Allah mengizinkan baik dan yang buruk terjadi atas ciptaanNya di dunia ini.
Bagaimana dengan kehidupan IMAN kita?
Apakah di saat pandemi ini IMAN kita goyah?
Mungkin kita juga belajar dari murid-murid Tuhan, ketika badai dahsyat Danau Genesaret menghantam mereka, mereka merasa takut tenggelam dan pastinya takut mati.
Namun yang pasti Tuhan Yesus datang tepat waktu dan menolong murid-muridNya dengan berkata, “TENANGLAH!AKU INI, JANGAN TAKUT! (Mrk 6:50)
Sungguh luar biasa kata-kata dari Tuhan Yesus yang meneguhkan, menyejukkan hati, menguatkan dan sangat menenangkan hati.
Begitupun dengan kita umatNya, pasti pertolongan tidak terlambat bagi kita yang siang malam berseru memanggil dan memuji NamaNya..Amin
Saudara saudariku covid 19 masih ada, tetap waspada!
Jaga kesehatan, pakai masker dan jaga jarak
Tuhan Yesus memberkati (AL)