Mengapa Kita Masih Khawatir?

Bacaan 1 Korintus 7 :32 menjelaskan mengenai kekhawatiran hidup setiap manusia. Hampir semua orang merasakan namanya KHAWATIR tanpa disadari yang membuat diri kita hidup di bawah ketakutan, yang membawa dampak ketidakpercayaan diri dan pembawaanya selalu curiga. Terkadang kita menjadi gagal fokus terhadap tujuan hidup. Apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita tanpa disadari semuanya hilang karena perubahan pola pikir yang menganggap ini tidak mungkin terjadi.

Injil Lukas 8:14, menjelaskan benih (Firman Allah) yang sudah diterima dan diberikan secara cuma-cuma, seketika karena akarnya tidak kuat karena penuh kekhawatiran, hidup dengan pikiran yang terkukung dan pada akhirnya buah yang dihasilkan tidak matang sehingga hidup menjadi goyah,

Kita yang di era tahun 2021 yang masih memegang kekhawatiran, saya mengajak untuk afirmasikan di tahun 2022 : Hidupku bukan hanya dirasakan tetapi hidupku kurelakan kepada Sang Pencipta, segala rasa ketakutan dan kekuatiran kutanggalkan. Biarlah Tuhan Yesus hidup di dalam hati kita. Saya punya Tuhan Yesus yang luar biasa, Dia sanggup mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dialah, Tuhan Allah yang hidup yang berkuasa di atas langit dan bumi. Amin (J)