Memurnikan Hati

Ada yang menarik perhatian saya dengan kata kata Yesus dalam bacaan injil hari ini, Injil Markus 7:14-23

…Maka jawabNya:”Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban? … 

Yesus sangat mementingkan dan melihat hati karena hati adalah pusat niat kita. Hati yang bersih akan memperlihatkan motivasi atau niat atau sikap yang baik serta perbuatan yang baik juga. Hati yang penuh tipu daya akan memperlihatkan sifat dan perbuatan penuh tipu daya. Manusia bisa memperlihatkan perbuatan seakan akan baik di mata manusia, namun dengan alasan atau motivasi yang penuh tipu daya. Hal ini tidak bermanfaat bagi jiwa manusia itu sendiri. Memurnikan jiwa berarti memurnikan hati. (CR)