Harta Karun dari Tuhan

Yeremia 29:11
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Saya selalu merasa betapa ayat-ayat yang tertulis di dalam Kitab Suci adalah harta karun terindah yang ditinggalkan oleh Tuhan kepada kita semua yang lagi berziarah di bumi ini. Tapi sayang nya harta karun ini seringkali tertimbun di suatu tempat yang jarang sekali terlihat. Harta karun ini jarang sekali dibaca.

Seringkali ketika saya menghadapi kesulitan-kesulitan dalam hidup, saat dimana rasanya kegelapan melanda jiwa, dan saat dimana rasanya tidak ada jalan keluar untuk masalah yang sedang saya hadapi, entah bagaimana, ayat yang pernah saya baca bisa tiba-tiba muncul di pikiran saya. Ayat itu memberikan kekuatan pada jiwa saya. Memberikan pengharapan. Saya mulai melihat titik terang di ujung jalan yang gelap.

Pengharapan untuk saya adalah ketika saya memilih untuk percaya bahwa Tuhan saya hebat, Tuhan saya baik, dan bahwa Ia setia dan selalu memegang janji Nya. Di dunia ini, saya tau pasti ada satu Pribadi yang akan memegang janji-Nya: TUHAN pencipta langit dan bumi. Saya amat sangat bersyukur bisa mempunyai Allah Bapa yang luar biasa seperti itu.

Ayat Yeremia 29:11 adalah salah satu ayat favorit saya. Mantra yang saya ucapkan sebagai doa, ketika saya sedang terpuruk oleh masalah. Saya akan katakan doa saya sambil bersuara: “Tuhan punya rencana indah untuk saya. Badai ini pasti berlalu, dan Tuhan pasti menolong saya. Karena Tuhan begitu mencintai saya.”

Buktinya? Tuhan Yesus mau turun dari Surga untuk menderita, untuk disalib, supaya saya, dan anda semua, punya kesempatan untuk masuk Surga abadi suatu hari nanti, asalkan saya taat dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan Yesus. 

Rencana Tuhan selalu perfect. Kalau Tuhan mengizinkan hal yang menyakitkan dan menyedihkan terjadi dalam hidup saya, pasti Tuhan mau mengajari saya sesuatu. Saya belajar untuk tidak bertanya: “Kenapa saya Tuhan?” tetapi “Apa yang Engkau mau saya pelajari dari kejadian ini Tuhan?”

Saya yakin Tuhan mau mendewasakan rohani saya. Tuhan mau saya naik kelas. Bagian saya, tetep percaya akan janji Nya, dan tetap lakukan apa yang benar di mata Tuhan.

Saya mau mengajak anda sekalian untuk mulai membuka harta karun dari Allah. Sempatkan membaca Firman Allah. Saya yakin, suatu hari, ketika badai melanda hidup anda, Tuhan akan mengutus Roh Kudus nya untuk memberi tahu anda ayat yang akan menguatkan anda. 

Selamat mencoba. Tuhan memberkati. (PP)