Bacaan Alkitab : Yohanes 7:1-13
Dalam perenungan firman hari ini,
Kita diajarkan agar harus tetap berbuat baik tanpa bergantung kepada penilaian orang terhadap diri kita. Dan perbuatan baik yang kita lakukan seharusnya merupakan cerminan dari sifat kita yang sesungguhnya dan bukan tindakan yang dibuat-buat demi memperoleh pujian orang terhadap diri kita.
Perlu dipahami, bahwa tidak semua perbuatan baik yang kita lakukan akan selalu disambut dengan gembira atau disambut positif oleh orang lain.
Bisa jadi orang menanggapinya secara negatif oleh karena rasa iri, cemburu atau alasan yang lain.
Oleh karena itu, apabila perbuatan baik yang kita lakukan bukan untuk pencitraan diri (memperoleh pujian) maka penilaian negatif orang tidak akan mempengaruhi tekad kita untuk tetap berbuat baik.
Dapat dilihat dari kehidupan Yesus sebagaimana yang dicatat dalam Yohanes 7:1-13. Walaupun di dalam pelayanan-Nya Yesus selalu berbuat kebaikan namun ada saja orang yang menanggapinya secara negatif.
Mereka memandang Tuhan Yesus sebagai pribadi yang menyesatkan rakyat. Namun, apapun tanggapan orang terhadap diri-Nya, Yesus tetap saja melayani dan melakukan kebaikan kepada semua orang.
Sikap dan perilaku Yesus dalam berbuat baik tanpa terpengaruh oleh penilaian orang terhadap diri-Nya itulah yang harus kita teladani di dalam kehidupan kita sehari-hari.. Amin
Mari kita tetap berbuat baik, apaun situasinya, apapun pandangan dan tanggapan orang kepada kita. Karena TUHAN Yesus telah menjadi teladan buat kita, dan sejak semula kita memang diciptakan Allah untuk melakukan kebaikan.
Sekali lagi jangan bosan atau jangan jemu-jemu berbuat baik, karena jika Kita tabur kebaikan kita menuai kebaikan. TUHAN Yesus memberkati…. Amin (YP)