Akibat Iri Hati dan Benci

Kata iri hati dan benci sesuatu kata yang kedengarannya tidak asing lagi di dengar ditelinga kita bahkan kata “iri hati dan benci”tempatnya ada di dalam HATI bagi setiap orang yang mau bergaul dan karib dengannya.Apa yang terjadi dengan kita ketika kita menyimpan IRI HATI DAN BENCI?
Setiap Pengajar Pengajar Rohani seringkali mengajak umat untuk tidak menyimpan IRI HATI DAN BENCI kepada sesama manusia ciptaan Tuhan.Menurut Pengajar Pengajar Rohani akibat mempunyai dua sifat ini bisa mengarahkan hati dan pandangan kita kepada dosa karena pembunuhan.

Saya mengutip dari bacaan harian Kitab Suci Kej.37:3-4.13a.17b-28 dan Injil Mat.21:33-43.45-46

Kalau kita melihat dan merenungkan dari bacaan Kitab Kejadian di atas: bahwa karena Yakub terlalu mengasihi Yusuf dan membuatkan sebuah Jubah yang indah untuk dikenakan kepadanya,dimana mereka menilai ada pilih kasih dari seorang ayah terhadap anak-anaknya.
Maka ayat selanjutnya bagaimana saudara saudara Yusuf merencanakan sesuatu untuk membunuhnya.walaupun selanjutnya mereka tidak jadi membunuh Yusuf tetapi mereka hanya menjualnya sebagai budak kepada saudagar dari Median.
Dari bacaan Injil bagaimana Tuhan Yesus mengumpamakan orang orang Farisi dan Imam Imam Kepala sebagai penggarap-penggarap kebun anggur yang membunuh utusan Tuan kebun anggur yang meminta bagian dari hasil kebun anggur milik kepunyaannya sendiri.
Bahkan ketika anakNya di utus mereka juga membunuhnya.
Dari bacaan bacaan Kitab Suci di atas mungkin saya,anda, kita memiliki sifat seperti saudara saudara Yusuf dan Penggarap Penggarap Kebun Anggur yang memiliki niat seperti mereka?

Saudara saudari yang terkasih saat ini kita sedang dalam masa prapaskah ditandai dengan penerimaan Abu sebagai tanda pertobatan kita.
Mari membuang segala rasa Iri Hati dan Benci dan jadikan hati kita bait Roh Kudus yang memberikan damai sejahtera bagi setiap kita.
Selamat menjalankan masa Prapaskah dengan pantang dan berpuasa, Tuhan Yesus memberkati kita semua (AL)