1 Tesalonika 1:2-3
“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.
Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.”
Doa sudah merupakan nafas kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan bukan hanya doa rutinitas tetapi berdoa adalah salah satu alat komunikasi setiap hari dengan Tuhan.
Walapun masih banyak anggota jemaat yang tidak rutin untuk berdoa. Paulus dan kawan-kawan dalam meberitakan Injil selalu mendoakan jemaat supaya jemaat yang dia layani terus bertumbuh dan berkembang. Bagi Paulus berdoa diawali dengan ucapan syukur kepada Tuhan yang senantiasa memelihara dan memberkati jemaat.
Paulus menyebut jemaat Tesalonika dalam doanya setiap hari, supaya jemaat Tesalonika menerima Injil dengan baik, walaupun Paulus banyak sekali tantangan dalam pelayanan.
Paulus telah mengingat pekerjaan iman mereka dalam usaha kasih serta ketekuanan pengharapan mereka kepada Tuhan Yesus Kristus.
Paulus tahu persis bahwa ketekunan yang beriman kepada Tuhan sangatlah penting sebab tanpa ketekunan dalam iman maka sia-sialah usaha mereka. Tidak ada sesuatu yang lebih besar untuk dibanggakan oleh Paulus dan temantemannya dari jemaat Tesalonika selain karena pertumbuhan imannya. Itulah yang menjadi alasan mengapa mereka mengucap syukur kepada Allah.
Setiap keluarga Kristen pasti mempunyai rencana atau cita-cita untuk digapai. Dalam usaha untuk mewujudkan hal tersebut pasti dibutuhkan kerja keras dan ketekunan dalam mengerjakannya. Jika kemudian hasilnya belum atau tidak sesuai, jangan kecewa apalagi putus asa.
Tetaplah bekerja dengan giat sebagai wujud orang beriman sambil terus berpengharapan kepada Tuhan. Apapun yang kita lakukan maka kasih haruslah menjadi pendorong utama dalam upaya untuk menggapai keberhasilan. Wujud kasih itu merupakan gambaran bahwa orang percaya benar-benar memiliki ketekunan dalam berbuat baik karena pengharapan akan hari esok sesungguhnya hanya dengan hidup saling mengasihi. Amin. (EP)