We are Nothing Without Him

“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yoh 15:5)

Sebuah peringatan yang sangat dahsyat, bukan? “Tanpa-Ku, kamu tidak dapat melakukan apa-apa.”

Pada awalnya, mendengar ini mungkin menyakitkan.  Ini mungkin melukai harga diri kita, dan kita mungkin bereaksi negatif terhadap gagasan ini.  Apakah itu benar?  Bisakah kita benar-benar tidak melakukan apa-apa tanpa Tuhan?  Jelas jawabannya adalah “Ya.”  Yesus tidak berbohong.  Kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Tuhan dalam hidup kita. Dan untuk berbuat baik, membuat perbedaan, memiliki kehidupan yang produktif, dll., kita tidak dapat berbuat baik tanpa kasih karunia Tuhan.

Meskipun ini mungkin sulit untuk didengar pada awalnya, kita harus merenungkannya secara teratur.  Dan jika kita merenungkannya dan menerima kebenaran ini, dua hal akan terjadi dalam jiwa kita.  Pertama, kita akan bertumbuh dalam kerendahan hati.  Kerendahan hati adalah kebajikan yang paling penting di mana kita dapat tumbuh.  Itu telah disebut sebagai “ibu dari semua kebajikan.”  Ini karena dari kebajikan ini, semua kebajikan lainnya mengalir.  Kerendahan hati berarti kita menyadari bahwa Tuhan adalah segalanya dan bahwa kita membutuhkan Dia dengan 100% kebutuhan.  Kebenaran yang rendah hati ini akan memampukan kita untuk mencari Tuhan dalam segala hal dan mengundang Dia secara mendalam ke dalam setiap bagian kehidupan kita.

Hal kedua yang akan terjadi dalam jiwa kita ketika kita menyadari bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa tanpa Tuhan adalah bahwa kita akan bertumbuh dalam rasa syukur.  Saat kita melihat bahwa Tuhan adalah segalanya dan kita mulai melihat bahwa Dia memberi kita anugerah yang konstan dalam hidup kita, satu-satunya tanggapan kita yang tepat adalah “Terima kasih!”  Kita akan bersyukur kepada Tuhan atas segalanya karena kita akan menyadari bahwa segala sesuatu yang baik adalah pemberian dari-Nya.

Biarlah mulai hari ini, kerendahan hati dan rasa syukur ini meresap dalam hidup kita sehari-hari. Semoga kita dapat melakukannya dan semoga kebajikan ini semakin bertumbuh dalam hidup kita.

Tuhan,  aku percaya bahwa aku tidak dapat berbuat apa-apa tanpa-Mu.  Bantulah diriku untuk mengimani ini dengan keyakinan yang lebih besar dan juga untuk tumbuh dalam kerendahan hati dan rasa syukur.  Bunda Maria, doakankanlah aku. (RFMS)