Dari kejauhan, kandang itu kelihatannya biasa-biasa saja. Sederhana, tidak ada bedanya dengan kandang-kandang lain yang pernah saya lihat. Ketika mendekat, saya merasakan aura Ilahi. Suasana damai.
Melongok ke dalam, sepasang suami istri saling bergandengan tangan, memandang dengan penuh kasih kepada seorang bayi yang diletakkan di atas palungan. Bayi inilah yang memancarkan aura Ilahi.
Saya terpesona dan terpaku dengan pemandangan yang indah ini.
Dan sayapun menyanyikan lagu Malam Kudus.
Malam kudus
Sunyi senyap
Dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus
Ayah Bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang
Anak tidur tenang
Malam kudus
Sunyi senyap
Gloria menggegap
Bala surga menyanyikannya
Dan gembala menyaksikannya
Lahir Sang Penebus
Lahir Sang Penebus
Malam kudus
Sunyi senyap
Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus
Di wajahMu ya Anak kudus
Cinta kasih kekal
Cinta kasih kekal (GT)