Lukas 1: 40 “Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet”.
Memasuki minggu ke 4 Adven ini, dalam masa pertobatan dan sekaligus menyambut datangnya Natal hendaknya kita menerima Sakramen Tobat dengan pengakuan dosa dan kalau kita cermati dengan seksama injil Lukas ini kita akan melihat 2 perempuan yg sangat luar biasa yaitu Maria dan Elisabet dengan mendengar salam/ syalom dari Maria
“Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus” (Luk 1:41).
Ini sungguh merupakan tanda syalom/salam yg sangat bermakna untuk seluruh dunia dan umat manusia dalam hal ini penebus dosa sang juru selamat sudah ada di tengah-tengah umat pada saat itu sampai selama-lamanya dan Maria adalah karakter manusia baru yang sungguh merubah kebiasaan yg lama dengan menampilkan:
- Sifat penuh belas kasih seperti ia memperhatikan yg lemah.
- Murah hati seperti kita ketahui memberi lebih dari kemampuannya.
- Kerendahan hati dan kita ketahui bahwa ia berkata siapakah aku ini sampai ibu Tuhan ku datang mengunjungi aku.
- Kelemah lembutan
- Kesabaran.
- Penuh kasih yg merupakan kepedulian pada yg membutuhkan.
- Damai sejahtera.
Oleh sebab itu dalam menyambut Natal kita diajak untuk merayakannya dengan saudara-saudara kita yg lemah dan tersingkir, dan semoga Gereja bersama umat beriman dapat mewujudkan cinta kasih seperti Bunda Maria. (SW)