Mempersiapkan Diri Sebaik Mungkin

Don’t wait for the right opportuniy, create it (George Bernard Shaw)

Seorang bijak mengatakan demikian, “Dalam hidup ini, persiapkan diri kita sebaik mungkin daripada menunggu kesempatan datang lebih baik kita menciptakannya.”

Tahun itu ibarat sebuah pohon, bulan laksana cabangnya, hari sebagai rantingnya, jam sebagai daunnya, nafas kita sebagai buahnya. 

Barangsiapa yang nafasnya selalu dalam ketaatan kepada Tuhan, selalu berusaha dengan semangat dan ikhlas, maka orang itu telah menanam phon yang baik. 


Belajarlah dari masa lalu, bersiaplah untuk masa depan, berikanlah yang terbaik untuk hari ini. Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin dan mimpi hari ini adlah kenyataan esok hari. 

Hidup itu indah, berusahalah sebisa mungkin mengambil waktu untuk:

  • berpikir karena itu adalah sumber kekuatan
  • bermain karena itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi
  • berdoa karena itu adalah sumber ketenangan
  • belajar karena itu adalah sumber kebijaksanaan
  • bersahabat karena itu adalah jalan menuju kebahagiaan
  • tertawa karean itu adalah musik yang menggetarkan hati
  • memberi karena itu adalah membuat hidup terasa lebih berarti
  • bekerja karena itu adalah nilai keberhasilan 
  • beramal karena itu adalah kunci kebahagiaan abadi. 

Apapun yang terjadi, apapun yang kita hadapi, kita selalu mempunyai PILIHAN.

Pilihan yang menciptakan diri kita benar dan kita selalu bisa memilih untuk melakuka apa yang BAIK dan BENAR.

Hidup ini indah dan akan indah, semua tergantung pada PILIHAN kita, memilih untuk:
Bersyukur atau mengeluh? 
Tersenyum atau cemberut?
Bahagia atau bersedih?

Keep smiling and enjoy our life, because life is wonderful.

Tuhan memberkati. (ES)

Amsal 12:15
“Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.”