Shalom rekan2 yang terkasih dalam Kristus.
Dalam Zakheus (1), kita sudah membahas tentang Yesus yang ‘berjalan terus’ (Luk 19:1); di Zakheus (2) kita sudah merenungkan Zakheus yang berusaha melihat Yesus (Luk 19:3-4) dan di Zakheus (3) kita sudah membahas tentang Yesus yang MELIHAT KE ATAS.
Hari ini saya ingin mengajak rekan2 membaca dan merenungkan cerita selanjutnya yang terdapat di Luk 19:6 Lalu Zakheus segera TURUN dan menerima Yesus dengan sukacita.
Saya mengajak rekan2 secara khusus merenungkan kata ‘TURUN’. Mengapa kata TURUN ini penting?
Secara harafiah, Zakheus ada di atas pohon sehingga memang dia harus turun untuk menerima Yesus di rumahnya. Namun kata ‘TURUN’ ini juga mempunyai nilai spiritual yang mengandung arti yang lebih mendalam.
Yesus sebenarnya sedang mengajak Zakheus untuk bertobat dan mengenal Yesus sebagai Mesias Sang Penyelamat. Kerajaan Allah sedang ditawarkan Yesus kepadanya. Untuk itu, ia mesti bertobat. Untuk bertobat, Zakheus mesti TURUN. Turun dari apa? Turun dari dosa yang selama ini membelenggunya. Turun dari harta yang mengikatnya. Bahkan turun dari rasa bersalah yang selamanya ini mencengkramnya.
Bagaimana dengan kita? Yesus juga menawarkan kepada kita Kerajaan Allah. Dan untuk menerima-Nya, kita mesti TURUN. Turun dari apa? Tergantung kita terikat dengan apa. Apakah kita terikat dengan harta? Kedudukan? Gengsi? Sakit hati? Dendam dan tidak bisa memaafkan?
Apapun yang mengikat kita dan mencegah kita menerima Yesus, kita mesti TURUN darinya.
Mari kita belajar dari Zakheus untuk ‘TURUN’.
Kerajaan Allah sedang menanti kita.
Amin. (GT)