Pertobatan dan Pengampunan Dosa

Dosa adalah kata, perbuatan atau keinginan yang bertentangan dengan hukum Allah.   Ketika kita berdosa, kita merasa  dihantui perasaan bersalah.  Jika kita cepat menyadarinya, Rasa bersalah tersebut dapat menghantar kita kepada pertobatan. 

Pertobatan adalah Kesedihan jiwa dan kebencian akan dosa yang telah dilakukan, dengan tujuan yang teguh untuk tidak berdosa lagi di kemudian hari. Penyesalan adalah syarat  bagi pengampunan dosa. Tuhanmemang membenci dosa, tetapi Dia mengasihi orang berdosa. Tuhan tidak akan membiarkan orang berdosa yang mau kembali kepada-Nya. Siapa pun kita, tanpa terkecuali. Dosa sebesar apa pun pasti akan Tuhanampuni dan bersihkan, asal kita mau menyesalinya dan sungguh-sungguh bertobat. 

Ketika kita dibaptis, kita memperoleh pengampunan dosa asal, dosa pribadi baik dosa ringan maupun dosa berat dari saat awal hidup kita sampai pada saat dibaptis. Setelah baptis kita terus berjuang untuk selalu hidup dalam kekudusan. Dalam kehidupan yang kita jalani, kita akan  mengalami jatuh bangun, bahkan tidak jarang kita dapat melakukan dosa. Tuhan yang menginginkan agar manusia memperoleh keselamatan, tidak membiarkan manusia kehilangan rahmat pengampunan. Dalam prakteknya, pengampunan dosa ini terjadi dalam Sakramen Tobat. Yang perlu dilakukan agar diampuni dan hati menjadi lega adalah seseorang perlu membuka diri dan mengakui kesalahannya dengan jujur. Ketika kita menerima sakramen tobat (pengampunan dosa) ada pengakuan, penyesalan dan tidak berbuat dosa lagi.

Jika kita jatuh dalam dosa lagi, kembalilah ke ruang pengakuan. Inilah kebesaran Kerahiman Tuhan. Tuhan memberikan rahmat pengampunan-Nya, yang penting adalah sekarang saat kita bertobat. Berbahagialah orang yang dosanya diampuni. Bersyukurlah dan banggalah Kita yang memperoleh pengampunan dosa melalui Sakramen Baptis dan Sakramen Tobat.

Berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa. Tuhan menginginkan agar manusia berpaling kepada Tuhan, karena Dia mengasihi umat-Nya dan menginginkan agar manusia memperoleh kebahagiaan di Sorga. Tanpa pertobatan, kita semua akan binasa dan tidak mungkin memperoleh keselamatan kekal

Lukas 24:47
“Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem”

Mari Kita mengaku dosa secara teratur agar rahmat pengampunan mengalir di kehidupan kita (MC)