Bagaimana Kita Tetap Percaya Kepada Tuhan di Masa-masa yang Sulit?

Kebanyakan dari kita ingin percaya kepada Tuhan, beriman kepadanya. Namun hidup ini kadang sulit diprediksi, ada masa – masa senang, segalanya terasa lancar, keluarga harmonis, sanak keluarga teman penuh kebahagiaan kemudian ada masa – masa sulit entah itu karena masalah pekerjaan, finansial, penyakit, dikhianati, kematian,dll. Di masa – masa senang akan terasa lebih mudah kita percaya kepada Tuhan. Namun di masa masa sulit bagaimana? Bagaimana percaya kepada Tuhan di saat- saat segala sesuatu menjadi tidak  pasti? 

Percaya kepada Tuhan berarti percaya akan perkataan, janji, dan kekuatan Nya. Percaya kepada Tuhan bukan cuma soal feeling. Tetapi adalah pilihan untuk percaya dalam iman kepada Tuhan bahkan di saat sulit. Keadaan kita bisa berubah2 tetapi Tuhan tidak. Janji Nya tetap. Perkataan Nya tetap. Dia sama dulu sekarang dan nanti. Sehingga kita patut untuk percaya.

Tetapi percaya kepada Tuhan bukan berarti kita mengabaikan kondisi kita, realita yang sedang kita hadapi. Berpura2 ok padahal tidak. Percaya kepada Tuhan berarti hidup di dalam kepercayaan dan kepatuhan kepada Tuhan bahkan di dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Lalu, bagaimana caranya? 

Kalau kita punya sahabat yg bisa dipercaya, kita merasa nyaman cerita kepadanya akan segala sesuatu. Tuhan lebih dari sekedar sahabat dan lebih bisa dipercaya. 1 Petrus 5:7 mengatakan “serahkan segala kekuatiranmu kepadaNya karena ia memelihara kamu”. Maka selain kita berusaha, setia dan bertekunlah di dalam doa,membaca kitab suci, serta memberi waktu kita untuk bersama dengan Tuhan dan mendengarkan Dia. (CR)