Hari minggu kemarin, 19 Juni 2022, kita baru saja merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Seringkah kita merasa kita malas untuk pergi ke Gereja setiap hari Minggu. Seringkali kita berpikir: “Lagipula, kita sudah melakukannya setiap Minggu, apa salahnya apabila kita sekali saja tidak mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja?”
Apa sebenarnya yang kita cari di Gereja? Lagipula, kita tidak mendapatkan hal yang dapat dilihat secara langsung, dan seringkali kita berpikir hanya membuang waktu 1 jam dalam sehari dimana kita bisa melakukan hal yang lain.
Sebenarnya, saat kita merayakan Ekaristi dan menerima Komuni, yang kita terima itu bukanlah roti dan anggur biasa, ataupun simbol dari Tubuh dan Darah Kristus, melainkan TUBUH DAN DARAH KRISTUS ITU SENDIRI (Luk 22:19-20).
Ya, benar, kita menjadi satu dengan Kristus melalui Hosti yang kita terima setiap kali kita pergi ke Gereja. Itu justru yang mendasari kehidupan seorang Katolik, karena tanpa itu kita tidak bisa melakukan apa-apa (bdk. Yoh 15:5);
Atau secara lebih halus, bisa dibilang bahwa kita tidak dapat membuahkan hasil yang baik tanpa menerima Hosti yang kita dapatkan dari Misa setiap hari Minggu. Hasil yang baik itu dapat kita lihat melalui perkataan dan perbuatan yang kita lakukan sehari-hari kepada diri sendiri dan sesama.
Bahkan, mungkin terdengar paradoks, tetapi 1 jam mengikuti Misa setiap Minggu bisa jadi dapat mempersingkat dan membuat kita menyelesaikan pekerjaan kita jauh lebih cepat dibandingkan dengan tidak mengikuti Misa sama sekali, yang akhirnya akan membuat kita dapat menyelesaikan lebih banyak hal tiap harinya.
Mudah-mudahan dengan ini, kita bisa menjadi lebih semangat lagi untuk mengikuti misa di gereja, karena di situlah kita dapat bertemu langsung dengan Kristus, sama seperti orang bertemu Yesus di saat Dia masih hidup di dunia ini. (RA)