Perihal Kekhawatiran

Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kalian takut, hai orang-orang yang kurang percaya!” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau. (Matius 8:26)

Ayat ini adalah salah satu ayat yang menjadi pegangan saya ketika kekhawatiran berlebih melanda pikiran saya. Terkadang saya khawatir dalam menghadapi suatu masalah, dan semakin dipikirkan, kekhawatiran ini lama-lama membuat saya takut dan sukacita pun hilang dari hati saya. Syukur kepada Allah, Roh Kudus mengingatkan saya tentang ayat ini. 

Saya lalu membayangkan saya sedang berada di perahu bersama Tuhan Yesus, badai hujan sedang melanda. Lalu saya juga membayangkan Yesus menegur saya dengan kata-kata yang sama Dia ucapkan di Matius 8:26 – “Mengapa kamu takut? Hai kamu orang yang kurang percaya!” Setelah membayangkan ini, Roh Damai Sejahtera melingkupi saya. 

Saya berdoa mengucap syukur untuk permasalahan yang boleh datang ke dalam hidup saya, karena permasalahan selalu membuat saya menjadi dekat dengan  Yesus. Saya pun bersyukur punya Yesus dalam hidup saya. Kenapa? Karena Yesus sudah berjanji kalau setiap permasalahan tidak akan melebihi kekuatan saya dan pasti Tuhan berikan jalan keluar (1 Korintus 10:13).

Mari kita dekatkan diri lagi dengan Tuhan, luangkan selalu waktu untuk membaca Firman-Nya, sehingga kita mengenal janji-janji Yesus yang membawa damai sejahtera dalam hidup. Luangkan waktu juga untuk berbincang-bincang dengan Tuhan dalam doa, karena Tuhan pasti mendekatkan diri kepada orang-orang yang mencari wajahNya (Mazmur 145:18). 

Serahkanlah segala kekuatiran dan ketakutan kita kepada Tuhan dan percayalah, Tuhan pasti turun tangan.

Doa: Tuhan, saat ini saya mempunyai ketakutan/kekhawatiran tentang…… Saya merasa sesak dan sedih. Ketakutan dan kekuatiran melanda pikiran saya terus menerus. Tuhan, biarlah saya naik kedalam perahuMu. Jadilah Nahkoda di dalam hidupku ya Tuhan Yesus. Sehingga badai ini tidak lagi menakutkanku. Cabutlah dan hancurkanlah segala kekuatiran dan ketakutan di dalam pikiranku. Gantikanlah dengan damai sukacita yang berasal dari padaMu saja ya Yesus. Pencobaan yang kualami tidak akan melebihi kekuatanku, dan Engkau pasti memberikan jalan keluar kepadaku. Yesus Tuhanku, Engkaulah andalanku. Amin. (KP)