Perjumpaan Maria dan Elisabet adalah perjumpaan dua Bunda yang mengalami kasih Allah; Maria mengandung saat masih perawan, Elisabet di saat usia senja, Allah yg Maha Rahim berkarya dalam rahim mereka.
Maria hendak membawa dan membagikan kabar sukacita serta damai sejahtera yang telah ia alami, maka diapun bergegas ke rumah Elisabet.
Inilah tujuan perjalanan dan perjumpaan kita untuk membawa dan membagikan sukacita serta damai sejahtera bagi semua orang yang kita jumpai di sepanjang perjalanan hidup kita.
Maria tidak berjalan sendirian, ia pergi bersama Yesus yang dikandungnya, inilah perjalanan pertama Yesus untuk membawa, membagi, dan menghadirkan kabar sukacita, karena itulah saat Yohanes berjumpa dengan Yesus dia pun melonjak kegirangan, karena Yesuslah sumber sukacita bagi seluruh umat manusia.
Yohanes adalah simbol nabi perjanjian lama yang dihadirkan untuk mempersiapkan umat Allah untuk menyambut pemenuhan janji Allah dalam perjanjian baru yaitu Yesus, “lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”
Maria dan Elisabet mengajarkan makna Perjumpaan saat berbagi sukacita dan pengalaman kasih Allah serta saat menempatkan pengalaman dalam perjalanan bersama dengan Yesus…
Inilah perutusan kita semua, untuk berani keluar dan bergegas dalam menghantar dan membagikan sukacita serta damai sejahtera kepada semua orang yang kita jumpai dalam perjalanan hidup kita, karena kita tidak berjalan sendiri.
Yesus Putra-Mu hadir menemani setiap langkah perjalanan kami, terimaksih Tuhan untuk sukacita dan Kasih-Mu yang telah kami alami. (ATLT)