Berubah

Mat 21: 28 – 32         
Yesus mengajarkan kita untuk selalu memperbaharui diri dengan bertobat. Mungkin ajakan pertama dari orang-orang di sekitar kita belum mempunyai kekuatan, tapi suatu ketika, hati kita pasti akan tersetuh juga oleh kuasa Roh Kudus.

Heri adalah seorang pecandu sabu, dia begitu menikmati sajian duniawi ini sehingga sering melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah untuk mencari nafkah. Suatu hari istrinya mengingatkannya, berdoa untuknya dan mengajaknya untuk ikut misa. Heri mengiyakan dan mengikuti semua nasihat istrinya tapi tetap menjadi pecandu. Yono, teman pecandunya juga mendapat peringatan dari pacarnya yang juga setiap hari berdoa untuknya. Semula Yono acuh tak acuh dengan pacarnya dan berniat memutuskan hubungannya dengan pacarnya, namun dalam suatu misa Yono tersentuh oleh kuasa khotbah Pastor tentang pengampunan, menyesal dan meninggalkan kecanduannya dengan susah payah. 

Setahun kemudian, Yono mendapat kabar bahwa Heri sudah meninggal karena over dosis. Yono yang kini sudah sukses menjadi pengusaha distribusi perabot rumah tangga bersyukur karena Tuhan masih menyelamatkannya melalui tangan pacarnya yang kini sudah menjadi istrinya.

Yesus datang ke dunia untuk mengingatkan kita akan dosa kita. Sebagian dari kita akan menanggapi positif dengan segera menjawab dan akan berubah, tapi hanya sebatas niat di dalam hatinya dan tidak pernah berubah. Sebagian mungkin menolak dulu tetapi pada akhirnya menyesal dan bertobat.  

Yesus mengingatkan bagi yang membandel bahwa mereka tidak akan mendapat keselamatan yang dijanjikanNya. Sebaliknya bagi yang menolak tapi pada akhirmya sadar dan berubah, itu lebih baik karena sudah disediakan jalan keselamatan baginya, seberapa besar pun kesalahannya karena Allah Maha Pengasih. Untuk itulah tujuan Yesus datang ke dunia.

Akankah kita berubah?  (CD)