Iman yang Berbuah

Di dalam kehidupan sehari-hari , kita mengalami berbagai macam masalah & kesulitan, baik itu mengenai pekerjaan, konflik keluarga, keuangan, berbagai macam bencana baik bencana alam maupun wabah penyakit seperti pandemi covid 19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun & belum ada kepastian kapan akan berakhir. Apakah semua masalah & kesulitan tersebut di atas terjadi akibat dari perbuatan manusia sendiri? Atau merupakan cobaan dari Tuhan?

Dalam Ibrani 11 kita banyak melihat tokoh tokoh iman antara lain:

  1. Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada Kain (Ibrani 11:4 )
  2. Karena iman, maka Nuh dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan, dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya (Ibrani 11:5 )
  3. Karena iman, Abraham taat ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tuju. (Ibrani 11:6)

Bagi kita apakah iman cukup hanya sebatas membaca Kitab Suci, berdoa atau menghadiri perayaan Ekaristi setiap minggu? Tentu tidak.

Karena iman tanpa perbuatan hakekatnya mati (Yakobus 2:17)

Oleh karenanya kita harus menjadi pelaku iman, mendengarkan FirmanTuhan dan berbuah dalam tindakan, masalah masalah yang kita hadapi harusnya menjadikan iman kita semakin bertumbuh, bukan membuat kita menjadi semakin jauh dari Tuhan.

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah, sebab barang siapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh sungguh mencari Dia (Ibrani 11:6) (LP)