Menjelang hari raya Natal, ada kebiasaan untuk membersihkan rumah. Merapikan barang-barang. Membuang barang yang sudah tidak perlu. Menyumbangkan yang masih bisa dipakai.
Mungkin kita semua mempunyai pengalaman yang sama, yaitu ketika kita membuka laci atau lemari, dan kita memeriksa dengan seksama, kita akan menemukan banyak barang yang seharusnya sudah tidak di sana. Barang yang sudah sepantasnya disumbangkan atau dibuang. Apalagi kalau kita membuka gudang. Mungkin lebih dari setengah barang di gudang seharusnya sudah tidak di sana.
Namun, ada perasaan enggan untuk membuang atau menyumbangkannya. Ada saja alasannya. Mungkin lain kali masih terpakai. Sayang. Mungkin si anu perlu. Dan sebagainya.
Saatnya bersih-bersih, teman- teman.
Bagaimana kalau hari ini saya membuka hati dan pikiran saya? Apakah saya juga menemukan banyak ‘barang-barang’ yang seharusnya sudah saya buang? Apakah saya menemukan banyak ‘barang barang’ yang tidak sepantasnya ada di sana? Kalau ada, maka saatnya bersih-bersih, teman-teman.
1 Korintus 6:19
Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Altar di Gereja pasti dijaga kebersihannya dan tidak sembarang barang ditempatkan di sana. Hanya barang barang ‘kudus’ yang pantas ditempatkan di Altar Gereja.
Seluruh tubuhku adalah Bait Allah termasuk pikiran dan hatiku. Maka pantaslah saya memeriksa, apakah hati dan pikiranku sudah bersih, terutama dalam persiapan menyambut hari raya Natal? Apakah saya menempatkan hal hal yang tidak sepantasnya ada di sana? Contoh hal hal yang tidak pantas apa saja sih?
- Iri hati.
- Amarah
- Kesombongan
- Hawa nafsu
- Ketamakan
- Kemalasan
- Kerakusan
- Dll
Ok. Saya mau membuang hal-hal tersebut. Tapi bagaimana caranya dong?
Undanglah Yesus masuk ke dalam hatimu sebagai Raja. Kalau Yesus meraja di hatimu dan hidupmu, maka semua hal yang tidak pantas berada di sana akan berangsur-angsur meminggir. Tinggal Yesus yang meraja.
Saatnya bersih-bersih, teman-teman. (GT)