“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” (Roma 12:10)
Ada seorang ibu mempunyai 3 orang anak, ketika hujan turun dengan derasnya, sang ibu sambil duduk menulis surat dengan serius. Datanglah anak pertama berkata, “Bu, aku mengasihimu…”Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tak mau ketinggalan dan mendekati ibunya berkata pula, “Ibu, di antara kami bertiga, aku lah yang lebih mengasihi ibu…”Si bungsu yang memperhatikan dgn serius tindakan kedua kakaknya, datang kepada ibunya tanpa berkata apa², tapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih.Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing².Setelah selesai menulis, pada saat itu di luar rumah hujan sangat deras, sang ibu memanggil anak²nya dan menyuruh mereka untuk mengeposkan surat tersebut.Sang ibu menekankan bahwa surat itu sangat penting dan harus segera di kirim. Anak yang pertama beralasan, “Bu, di luar hujan deras, aku takut sakit, aku tidak bisa pergi…”Datanglah anak yang kedua dan beralasan, “Bu, aku lagi mengerjakan PR, harus selesai sore ini karena besok harus di kumpulkan…”Si bungsu diam² mengambil mantel dan berkata sambil tersenyum, “Bu, saya yang akan mengantarkan surat ke kantor pos…” Sahut ibunya, ”Sabar nak, di luar masih hujan deras sekali…”Si bungsu mengambil surat itu lalu pergi mengantarkannya ke kantor pos, meskipun hari masih hujan deras sekali.
Sahabatku, Mungkin kita sering berkata pada orang tua kita, papa, mama, aku mengasihimu,
TAPI HANYA UCAPAN BELAKA TANPA TINDAKAN NYATA.
Ucapan kita cenderung seperti anak yang pertama dan kedua di saat kita menyatakan kasih kepada orang tua dan sesama kita.Sebenarnya kita tak perlu mengucapkan kata² manis untuk mengungkapkan bahwa kita mengasihi orang tua dan sesama kita,melainkan melalui SIKAP DAN TINDAKAN NYATA YANG BENER² TULUS. (EP)