“Pada waktu itu berkatalah Yesus: Aku Bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil “ – Matius 11:25
Kisah Minuman Anggur dan Bejana Emas
William seorang penasihat kerajaan yang disegani karena kebijaksanaannya, raja sangat memperhatikan perkataan & nasihatnya. Wajah buruk & tubuhnya yang bongkok membuat Putri Raja iri & bertanya sambil mengejek: Jika Engkau bijaksana, beritahu aku mengapa Tuhan menyimpan kebijaksanaanNya dalam diri orang yang buruk rupa & bongkok.
William balik bertanya: “Apakah ayahmu mempunyai anggur?”
“Semua org tahu ayahku mempunyai anggur terbaik, pertanyaan bodoh macam apa itu”, putri raja menyahut sinis.
“Di mana ia meletakkanny?” William bertanya lagi.
“Yang pasti di dalam bejana tanah liat.” ucap sang putri.
Mendengar itu William tertawa. “Seorang raja yang kaya akan emas & perak seperti ayahmu menggunakan bejana tanah liat?”
Mendengar itu putri raja berlalu meninggalkannya dengan rasa malu, ia segera memerintahkan pelayan memindahkan semua anggur yang ada di istana dari dalam bejana tanah liat ke dalam bejana dari emas & perak.
Suatu hari raja mengadakan jamuan bagi para tamu kerajaan, alangkah kagetnya ia karena anggur yang diminumnya rasanya sangat asam. Lalu dengan geram ia memanggil semua pelayan istana yang kemudian menceritakan bahwa anggur yang disuguhkan tadi berasal dari bejana emas & perak atas instruksi putri raja sendiri, lalu raja menegur keras perilaku putrinya itu.
Putri raja berkata kepada William, “Mengapa engkau menipu aku, aku memindahkan semua anggur ke bejana emas tapi hasilnya semua anggur jadi terasa asam.”.
Dengan ringan William menjawab: “Sekarang engkau tahu mengapa Tuhan lebih suka menempatkan kebijaksanaan dalam wadah yg sederhana, kebijaksanaan itu sama seperti anggur. Ia hanya cocok dalam bejana dari tanah liat”.
Bahwa melalui renungan hari ini Tuhan Yesus mencari orang-orang yang sederhana oleh karena orang-orang yang sederhana oleh karena orang-orang ini yang selalu mengandalkan diri pada rahmatNya sehingga selalu bersyukur dan mampu melihat kehadiran Allah dalam hidupnya.
“Life is simple. Keeping it simple is not so easy, some make their simple life complicated in the way of making it interesting “ – Avinash Kumar (DW)